Nafsu Seorang Janda Yang Masih Menyusui

Rabu, 11 Januari 20170 komentar

Ini merupakan pengalaman saya pada saat libur akhir pekan, saat hari mulai sore aku pulang kekantor, saat itu aku sudah menyelesaikan pekerjaan kantorku yang banyak. Dengan kecapeanku, dalam pikiran pengennya hanya liburan saja.


Aku bergegas pulang kantor dengan menaiki mobilku terus beranjak pulang sampai dirumah hanya pengen mandi dan istirahat sebentar. Karena hari pekan aku mau bermain saja ke mall sambil jalan-jalan lihat gadis gadis dan cewek yang memiliki tubuh seksi dan payudara yang montok hehe..tu pikiranku.

Tiba-tiba telpon genggamku berbunyi...,ah..., rupanya bosku. Terus aku angkat...,oh..., rupanya suruh ke bogor ada tugas...,shittt...,gak bisa liburan. Langsung saja aku bergegas ke bogor untuk menyelesaikan tugasku. Aku naik mobilku langsung saja ke bogor.

Dalam perjalananku sangat lelah kupikir untuk cari kopi dulu, kuparkirkan mobil operasional didepan warung kopi yang baru saja dibuka oleh pemiliknya, sebut saja namanya Cici seorang janda muda yang baru 2 tahun ditinggal kabur suaminya, usianya kutaksir sekitar 30 tahunan, tanpa sepengetahuannya kuperhatikan dia dari dalam mobilku yang berkaca riben 80%,


Wajahnya yang manis ditunjang tubuhnya yang proposional ditambah ukuran toketnya kira-kira 36B dan pinggulnya yang sedang membuat mata ini yang tadinya ngantuk jadi segar kembali, lalu kuberanikan diri untuk turun dari mobil dan berkenalan dengannya sebagai alasan aku membeli kopi.

"mbak,,kopinya satu,,?" pesanku
"kopi susu atau kopi hitam,,?" sambung Cici
"kopi susu tapi susunya dipisah ya mbah,,?" candaku
"dipisah,,,?? maksudnya gimana ya,,, saya tidak mengerti,,??
"ya dipisah kopinya digelas, tapi susunya yang digantung.. heheheh
"ihh..aa jadi malu saya lagian aak ngeliatin aja kalau lagi gak pake bh,,"sambil tersenyum kecil
"tadi saya abis netekin anak saya mau mandi tapi buka warung dulu pikir saya,," jawabnya

"Ohhh..anaknya laki apa cewek, umur berapa mbak..??" tanyaku penasaran
"Cewek umur 2 tahun.."jawabnya

Kemudian anaknya menyusul kewarung digendong oleh seorang lelaki muda yang ternyata adiknya Cici, ditaruhya anak itu dipangkuan ibunya kemudian lelaki itu pergi.

"Siapa itu mbah..??" tanyaku sambil menunjuk kearah lelaki tadi
"Ohh...itu adik saya,,"
",,ehm..saya kira suami mbak,,,ngomong-ngomong suami kemana mbak,,kerja ya,,,??"
"jangan diomongin lagi ak..saya benci banget sama lelaki itu, benci mau enaknya saja gak mau tanggung jawab dia kabur sama perempuan lain waktu saya lagi ngelahirin si kecil.."agak sedikit emosi kelihatannya Cici bercerita

"Kurang ajar betul lelaki itu ya mbak,, mau enak gak mau anak.."ikut-ikutan emosi saya
"uda berapa lama ditinggal mbak sama suaminya..??" tanyaku
"ya dari anak ini lahir ampek sekarang udah2 tahunan lah ditinggal.."jawabnya
"waduhh..itu kalau ibarat sawah alang-alangnya udah tinggi-tinggi secara gak pernah dicangkul..hehehe" candaku mencairkan suasana
"haha..aak bisa aja..diminum kopinya entar dingin gak enak saya mau netekin anak saya dulu ya,," sambil menarik kaosnya dan mulai netekin anaknya yang terlihat haus.

Kulirik kearah toketnya sambil sesekali kuajak ngobrol yang sedikit mengarah porno diapun menanggapinya dengan santai tanpa memperdulikan aku yang dari tadi tidak berkedip melihat toketnya yang sedang dikenyot oleh anaknya, tidak lama kemudian hpku berbunyi yang ternyata panggilan dari kantor menginstruksikan bahwasanya aku tidak boleh lama-lama istirahat karena mobil kami dilengkapi gps jadi para karyawan selalu dipantau didalam operasional dari kantor pusat, sebelumnya pergi kubayar kopiku dan kuminta no hpnya Cici

"Boleh kan kalau saya telpon kamu ntar malam.." sambil menaruh hpku kekantong safariku
"Boleh aja tapi tunggu sikecil tidur dulu ya.."sambil tersenyum genit.

Teman-temanku yang sedang memantau kegiatanku hanya bisa tertawa sambil mengejeku dengan sebutan "PPM" Pria Pencari Memek, akupun hanya senyum-senyum aja tidak menanggapi ejekan mereka kuhanya sedang mencari cara gimana supaya bisa ngentot ama Cici, terbayang toketnya yang besar saat netekin anaknya tadi.

"wew..bengong aja lo udah nyampek klien nich masuk sana.."hardiknya
"ngagetin aja lo,,gue lagi mikir nich caranya bisa ngentot ama Cici,,"jawabku

"haha..kalau lo emeng playboy sejati lo kasih fotonya kegue lo lagi ngentot sama dia gue kasih lo 300 ribu, gak mungkin dia mau ngentot sama lo, lo aja baru banget kenal sama dia,,"terus menyurutkan semangatku

"ok..lo liat minggu depan gue kasih liat fotonya ke lo,,"akupun menerima tantangannya

Singkat cerita akupun sudah tiba dirumah pukul 10.30 Wib lalu aku mandi dan berpakaian setelah itu kuambil hpku lalu kutelpon Cici

"Lagi apa mbak..??" sapaku
"Ehh..lagi netekin si kecil nich.." 
":yah..ganggu dong..??"
"nggak kok.., memangnya kenapa..??"
"boleh dong ikutan netek yang sebelah.."
"kesini aja kalau mau.."hihih.."
"ntar aja deh kalau lagi libur, benar ya boleh netek.."
"boleh kenapa nggak.."

"sabtu besok gimana bisa gak keluar kalau gak bisa juga gak apa'.." pancingku kutahu kalau perempuan itu memang sangat haus seks terlihat pada waktu berbincangan tempo hari diwarungnya omongannya selalu mengarah porno.
"boleh tapi siangan ya terus saya aja anak soalnya gak ada yang jagain..adik saya sekolah..!!
"ok..gak apa" sampai ketemu hari sabtu ya mbak.." ucapku sambil menutup telepon


Sabtu pagi setelah mandi dan sarapa aku berangkat ke bogor, kupacu suzuki swiftku dijalan tol jagorawi yang masih agak sepi, 30 menit setelah memasuki gerbang tol bogor kemudian berbelok kesalah satu mall yang ada disisi jalan pelajaran, kuparkirkan mobilku kemudian masuk kedalam mall menuju salah satu restoran fast food yang terkenal itu, kupesan makanan lalu duduk dibangku yang dekat kaca agar dapat melihat situasi diluar kuambil hp dari tas kecilku kemudian kuhubungi Cici.

"hallo aku sudah di bogor kamu datang aja kesini direstoran"
ya udah tungguin sebentar saya lagi pakai baju dulu.."
"pake bh sama cd warna hitam ya biar seksi.''
"iih,,kamu koq tau sich kalau itu warna pakaian dalam kesukaan saya.."
"haha...ya udah buruan udah kangen nich.."
"ok.."

15 menit kemudian Cici datang sambil menggendong anaknya, kusuruh pesan makanan dan duduk didepanku terlihat ajahnya yang semakin cantik karena sapuan make up yang tidak terlalu tebal namun terlihat anggun.

"Ci..kamu terlihat anggun hari ini aku sampai tidak mengenalin kamu tadi.." godaku

"alah..laki-laki ntar juga paling ngajakin begituan doang pake acara ngerayu pula..ayo ngaku iya kan,,saya kasih tahu ya saya bukan cewek gampangan yang bisa diajakin ngewek sama setiap laki-laki, saya masih punya harga diri dan saya trauma sama laki-laki yang cuma mau ngewe tetapi kalau kejadian gak mau bertanggung jawab,," jawabnya ketus

"Maaf,,Ci aku gak bermaksud membuat kami jadi begini aku hanya ingin melihat kamu senang bisa jalan sama aku sama anak kamu itu aja koq, dan satu hal kamu memang gak butuh itu.."jawabku menenangkan hatinya.

"Perempuan mana sih yang gak butuh itu, semua pasti butuh cuma aku takut kejadian itu terulang lagi aku hamil dan kamu pergi ninggali aku jujur aku mulai suka sama kamu terlebih perhatian kamu ke aku dan anakku begitu dalam,," merapakan tubuh anaknya kepelukannya

"Aku juga merasakan hal itu Ci,,"

Sejam sudah kami mengobrol didalam restoran itu kutatap matanya Cici dan kulihat pancaran kasih sayang begitu dalam seolah-olah menelanjangi aku dalam sebuah kemunafikan yang baru saja kuucapkan.

Setelah makan siang kulanjutkan dengan mengajak Cici dan anaknya jalan-jalan berputar-putar kota bogor menggunakan mobilku, memang kota bogor nyaman sekali bila kendaraan angkot tidak membuat macet, capek juga kupikir bila macet"n dijalan, kuingin beristirahat sejenak sambil menikmati cuaca kota bogor yang saat itu sedang gerimis kecil, kuutarakan maksudku kepada Cici yang langsung menanyakan maksudku ditambah anaknya yang tertidur kerena kekenyangan.

"Ci..kita istirahat dulu yuk dimotel itu lagian kasian dede tidur gak nyaman gitu.."kata ku
"Terserah kamu aja deh,, iya juga sich gak nyaman banget tidurnya,,"jawabnya

Kemudian mobil kubelokan kesalah satu motel yang terletak didaerah tajur, bogor, kuparkirkan agak tersembunyi karena memang motel masih agak sepi, kemudian kugendong anaknya Cici lalu kami berjalan menuju front office

"mas ada kamar..?" kusapa ffron office
"ada pak..yamg type apa..?" jawab petugas motel
"..yang 2 tempat tidur..??
"ini pak kuncinya sekalian pinjam ktpnya bapak..oh..iya anaknya dibawah aja dulu kedalam kasian nyenyak sekali tidurnya.."
"terimah kasih mas.."sambil kuserahkan dede ke Cici yang langsung berjalan mengikuti petugas motel menuju kamarnya.

Sesampai dikamar kurebahkan tubuhku yang keatas ranjang kulihat Cici sedang mendampingi anaknya yang tertidur sambil sesekali memberikan asi kepada anaknya, akupun memejamkan mata sebentar mengistirahatkan persendian ditubuhku, namun baru saja akan terlelap kulihat dicermin yang mengarah kekamar mandi Cici sedang membuka bajunya,

Mungkin dia pikir aku akan terbangun mendapat ciuman dibibr padahal penisku sudah tegak waktu kuliahat dia sedang membuka baju tadi, kurasakan dia menjauh dari wajahku kubuka mataku akupun tersentak ketika dia sedang mencoba membuka ikat pinggangku lalu kubangun dari ranjangku yang membuat Cici tersentak.

"apa yang kamu lakuka Ci..??" tanyaku
"aku gak bisa menahan libidoku waktu kamu tidur tadi..aku ingin ngewe sama kamu.." jawabnya
"ci..memang kamu sudah kepengen banget ngewe, jujur aku juga sempat ngintip kamu lagi ganti baju cuma pintunya gak ditutup akupikir kamu mau mandi makanya aku diam aja"

"Sengaja memang aku gak tutup pintu kamar mandinya supaya kamu ngeliat dan menyusulku kekamar mandi tapi lama kutunggu kamu mala tidur ya sudah aku cium bibir kamu tidak ada reaksi kemudian aku beranikan diri untuk membuka ikat pinggang kamu ehh..kamu malah terbangun...!!

"ya..sudah kalau Cici mau ngewek sama aku sebentar aku mau mandi dulu kalau Cici mau mandi bareng-bareng aja yuk gak apa-apa koq"
"duluan nanti aku nyusul aku liat anak aku dulu"

Lalu aku beranjak dari ranjangku kemudian berjalan kearah kamar mandi, lumayan agak besar kamar mandinya ditambah bathtub dan air hangat, kuputar kran dibathub, ingin sekali berendam air sangat pikirku biar rileks, kubuka baju dan jeansku kemudian terakhir cdku, kuremas penisku yang tegang kukocok pelan, sambil menunggu air yang mengisi bathtub setelah bathtub terisi kumasukan tubuhku kedalam bathtub yang telah terisi air hangat.

"huff..nyaman sekali berendam dibathub ini.."gumamku

Tidak lama Cici masuk kekamar mandi tanpa sehelai benang ditubuhnya dan langsung masuk kedalam bathtub

"Ci anaknya udah dijagain bantal belum nanti kalau jatuh gimana..??"
"sudah..kamu tenang saja, aku sudah nggak tahan mau ngewek sama kamu.."

Kemudian Cici menyuruhku untuk duduk dipinggiran bathtub lalu menghisap penisku yang panjang sekita 18 cm, tidak ada kesalahan dalam menghisap penisku semua dilakukan dengan lihainya, akupun mendesah penuh kenikmatan.

"Ohh..eehmm..enak Ci..terus Ci...terus Ci...ahhh" desahku

Sumpah nikmat sekali kulumannya tidak ada setiap inchi dari penisku yang terlewat, penisku seperti diaduk-aduk oleh lidahnya tanpa ada rasa nyeri ataupun terkena gigi

"sudah dulu Ci..gantian sini aku jilatin nonok Cici.."

Diapun duduk dipinggiran bathtub kemudian melebarkan kakinya, terlihat memeknya yang ditumbuhi bulu yang sangat lebat, kusibakkan jmbutnya kemudian kujilatin memeknya yang membesar tidak kupedulikan reaksi wajahnya yang mulai terangsang dengan menggigit bibirnya,

Kusodok liang memeknya dengan lidahku, kugigit kelintinya, kuhisap memeknya beberapa saat kemudian pantatnya dinaikan membenamkan wajahku kedalam memeknya sesekali melihat dan mendesah dengan napas yang tidak beraturan

"uuhh...oohhh..aku keluarrr.."pekiknya sambil merapatkan pahanya dan menekan memeknya kewajahku

Kujilat cairan memeknya kusapu dengan lidahku, sungguh memek yang indah sudah nikmat wangi pula seperti dia merawat memeknya, masih dalam keadaan bugil kubimbing dia keranjang kusuruh dia menghisap kembali penisku yang masih berdiri tegak dari tadi.

Tidak lama Cici memberi isyarat untuk meminta memeknya dimasuki oleh penisku, dia berdiri menaiki ranjang ku kemudian mengarahkan memeknya kepenisku dengan posisi w o t dituntunnya penisku kememeknya kemudian"blessss"

Penisku telah masuk penuh kedalam memeknya, digoyangkan pantatnya lalu menarik tanganku untuk meremas-remas toketnya yang besar kupilin2 pentilnya yang sudah mengeras, kemudian aku bangkit namun penisku masih tertanam didalam memeknya Cici, kuhisap toketnya lalu kugigit pentilnya.

“..oohhh..oohh..eehmm..enak aa jgn dilepas aa..hisap trus aa..aahhh..uuhh..ngewe enak banget…oohhh…aahhh…uuhhh..”cici pun meracau keenakan
“..oohhh..aahhh…teh,,nonoknya enak tehh..peret banget…ahh..”

kami terus ngewe sesekali merubah posisi kadang doggy style,aku diatas hingga posisi 69 entah sdh beberapa kali cici orgasme,aku masih bertahan karena sebelumnya aku mengusapkan beberapa tetes minyak gambir kekontolku yg berkhasiat membuat lama ngewe namun terasa panas disekitar kepala kontolku,rasa panas itu tak kuhiraukan kalah oleh panasnya permainan aku dan cici,menjelang akhir kucepatkan tempo penetrasiku

“..ahhh..oohhh..aku mau keluar teh,,dibuang dimana nih..??”sambil kusodok kontolku dengan cepat dan dalam posisi doggy style pula
“..buang dinonokku aja..aku jg mau keluar lagi..”
“..kita kluarin bareng aj teh..aahh..uuhh..”
“..crooottzz…crrroottttzzz…crrootsss..crottttz z..”nikmatnya eehhmm..”

Diraihnya kontolku kemudian dijilati oleh cici sampai bersih dari pejuku yg bercampur cairan nonoknya cici dan belepotan disekitar kontolku,kemudian kami saling membersihkan diri dikamar mandi,sambil menunggu anaknya yg masih tertidur akupun berfoto-foto msh dengan keadaan telanjang memperlihatkan alat kelaminnya masing2,yg nantinya foto akan kuperlihatkan ketemanku sebagai bukti taruhan,
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cerita Dewasa Okey - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger