Hubungan Seks Bersama Kakak Kandung

Selasa, 03 Januari 20170 komentar

Hubungan Seks Bersama Kakak Kandung

http://ceritadewasa21212.blogspot.co.id/2017/01/hubungan-seks-bersama-kakak-kandung.html

Cerita dewasa ini akan menceritakan seorang adik laki-laki yang bersetubuh dengan kakak kandungnya yang cantik dan liar dalam hubungan sex. Mau tau kelanjutan ceritanya, langsung aja yuk baca dan simak bai-baik cerita dewasa ini.

Hey para pembaca sebut saja namaku Rendy, usiaku 22 tahun dan statusku kini sebagai mahasiswa, aku adalah anak kedua dari keluargaku. Anak pertama dari keluarga adalah kakak wanitaku yang bernama Anis. Kak Anis ini berusia 2 tahun diatasku, dia baru saja menyandang gelar sarjana hukumnya dibulan ini. Kak Anis ini mempunyai postur tubuh yang bohai sekali, selain bohay kulitnya juga putih mulus, payudara montok dan pantatnya semok.

Bandar Judi Online - Kak Anis mempunyai tinggi berat badan 59 kg dan tinggi badan 169 cm, tentunya pembaca bisa membayangkannya dengan gambaran kakak kandungku yang bohai dan tinggi itu. Banyak teman-teman cowok kakak ku yang suka padanya, dan jujur saja aku sendiri saja suka sama kakak kandungku sendiri. Entah aku ini bisa dibilang hyperseks atau tidak, karena aku mempunyai kebiasaan onani hampir setiap hari.

Bahkan aku onani bisa 3 kali sehari dengan menghayalkan kak Anis. Pada keseharianku aku sering sekali secara diam-diam aku pergi kekamar kak Anis untuk mengintipnya ketika sedang tidur. Sampai pada suatu siang, aku melihat kak Anis sedang berbaring di kursi pada ruang tamu dengan memakai rok mini dan baju ketat kesukaannya. Saat itu secara diam-diam aku perhatikan dia, ternyata siang itu dia sedang tidur.

Karena dia tertidur akupun bisa melihat tubuhnya yang sintal itu dengan puasnya, dan saat itu mataku tertuju pada pahanya yang putih mulus. Melihat pahanya itu secara spontan birahiku menggebu-gebu. Entah apa yang aku pikirkan saat itu, kemudian akupun mendekatinya, lalu aku jongkok dibawahnya dan meraba paha mulusnya yang putih itu. Dengan berhati-hati aku mengangkat roknya ke atas dan telihatlah celana dalamnya yang menutupi area kewanitaannya.

Melihat itu, nafsuku semakin menjadi-jadi saja. Ketika aku menyingkap rok mininya, kak Anis masih saja tertidur pulas, kini akupun memberanikan diri untuk menurunkan selana dalamnya dengan extra hati-hati sampai atas lutunya. Setelah kupastikan aman, kemudian akupun mulai meraba kewanitaannya yang terlihat mengunduk dan mulai kuraba secara perlahan agar kak Anis tidak terbangun.

Saat itu jantungku berdetak kencang, dan nafasku semakin cepat tidak beraturan karena menahan birahiku yang semakin menjadi-jadi saja. Sungguh kewanitaan kak Anis sangat indah dan menggemaskan, Kini mulailah aku menyelipkan jariku pada belahan kewanitaannya yang sudah mulai basah itu. Aku tidak menyangkah kak Anis masih saja tertidur lelap dengan semua perlakuanku kepadanya, entah dia menikmatinya atau dia memang benar masih tidur.

Tetapi bodoh amatlah yang penting dia masih tertidur, hahaha,.. ini akupun semakin berani, mulailah aku memberanikan diri dengan menjilat kewanitaannya, dan tidak kusangkah sampai saat ini kak Anis masih saja tetap tertidut pulas. Sunggu beruntung sekali aku, saat itu aku menjilat kewanitaannya sampai kewanitaannya becek dengan lendir kawinya. hal itu membuatku semakin bernafsu saja.

Agen Judi Online - Kini mulailah aku menggesek-gesekkan kejantananku diantara kedua paha mulusnya, Oughh... sungguh nikmat sekali para pemabaca. Bisa kah kalian bayangkan para pembaca bagaimana nikmatnya aku saat itu. Sungguh saat itu aku merasakan nikmat yang luar biasa, terasa geli-geli nikmat gitu, Oughh... Mantap. Setelah beberapa menit aku menggesek-gesekkan kejantananku, kurasakan kenikmatan berdenyut-denyut dan,

"Aghhhh.....Crutttttt....Crutttt.....Crutttt....."

Keluarlah lahar panasku dari kejantananku, dipaha kak Anis, sungguh nikmat sekali guest. Setela sejenak aku menikmati sisa-sisa kenikmatanku, kemudian akupun bergegas membersihkan paha kak Anis dan segera kupakaikan kembali celana dalam kak Anis dengan perlahan agar dia tetap terjaga dalam tertidurnya. Setelah itu akupun kembali kekamar, didalam kamar aku terus membayankan hal itu, jujut saja hal ini adalah pengalaman pertamaku dengan seorang wanita.

Singkat cerita pada dini hari pukul 2 pagi, aku secara diam-diam masuk kekamar kak Anis dan bermaksud ingin mengulang hal yang seperti siang tadi. Saat itu aku melihat kak Anis tertidur menggunakan piama terusan yang seksi. Mulailah aku mendekati dan aku buka pelan-pelan piama kak Anis. So wow man, ternyata kak Anis saat itu tidak memakai celana dalam dan Bh. Saat itu terlihatlah payudara yang kira-kira ukuran bhnya 34 B sungguh menakjubkan. Mulailah aku meremas dan menjilat putingnya yang berwarna kemerah mudaan itu.

Keriak aku menjilatinya, aku sempat mendengar kak Anis mendesah dengan matanya yang masih terpejam, setelah itu akupun melanjutkan aktivitasku kearah kewanitaannya. Kini mulailah aku menjilati clitorisnya sampai puas. Setelah beberapa menit merasakan kewanitaannya kak Anis berkedut-kedut, dan, 

"Syurrrrr.....Syur",

Dijepitlah kepalaku dengan kedua pahanya dan kurasakan lidahku dialiri cairan hangat, yang ternyata itu adalah lendir kawin kak Anis. Sejenak aku hentikan jilatanku, sambil kuperhatikan paha kak Anis yang merapat seperti sedang menahan pipis. Kuperhatikan matanya yang terpejam tetapi napasnya cepat. Kini akupun membuka lepar pahanya dan kugesekan kejantananku dibibir kewanitaannya.

Beberapa menit kulakukan itu pada akhirnya, aku menyemburkan kembali lahar panasku diatas perutnya, oughh...sungguh nikmat. Sebenarnya aku pengen merasakan gesekan dan cengkraman otot kewanitaanya, tetapi aku takut dia terbangun. Lagi pula dia kakak kandungku sendiri. Kubersihkan bekas air mainiku dan kupakaikan kembali piamanya, lalu aku pergi tidur.

Bandar Poker Online - Keesokan harinya, aku tidak mencobanya lagi karena aku takut jika kak Anis mengetahui kelakuanku padanya, So, aku cuma onani sambil berfantasi saja. Sampai suatu malam, hujan turun sangat lebat sekali. Aku tidak ada kegiatan, jadi aku berencana nonton bf dikamarku. Lagi asik-asik nonton, tiba-tiba pintu kamarku diketuk. Aku langsung mematikan tv dan membuka pintu. Tapi tidak ada orang, melainkan secarik kertas. Kuambil dan kututup pintu kamarku.

Disitu tertulis (aku tahu apa yang kamu lakukan padaku saat itu, kalau berani coba lagi). Aku terkejut membacanya, mungkinkah kak Anis itu? pikirku. Tapi kenapa dia menyuruh untuk melakukan lagi, tapi ya sudahlah yang penting kak Anis nggak marah dan dia suka. Dengan semangat campur nafsu setelah aku nonton bf, aku mencoba pergi kekamar kak Anis lagi, saat itu aku melihat matanya terpejam dan tubuhnya tertutup selimut.

Kemudian aku mendekati dan kutarik selimutnya, wow... ternyata kak Anis nggak pakai baju alias bugil. Ketika aku sedang memandang putingnya yang merah, tiba-tiba dia bangun dan memelukku, saat itu aku terkejut sekali dan aku spontan langsung berdiri,

"Kenapa, kamu menghindar?? kamu takut?? kemarin koq berani, ayo kemari nikmati tubuh kakak lagi",

Dengan rasa sedikit ragu-ragu akupun menjawab,

"Yang benar nich kak" jawabku agak ragu.

Walau saat itu aku agak ragu, tapi ya sudahlah aku terlanjur ketauan. Saat itu aku langsung membuka bajuku dan langsung menerkamnya dan melumat bibirnya dan kuremas-remas payudaranya tidak lupa aku hisap putingnya.

"Sssss... Oughhhh.... Enak ren, terus.... Sssss.... Aghhhh.... " desahnya.

Agen Poker Online - Kira-kira setelah 5 menit, aku pun mulai menjamah payudaranya dan aku mulai menuju kewanitaannya kak Anis. Aku pun menelusuri tubuh kak Anis, kulitnya yang putih mulus dan kencang aku belai mulai payudaranya, terus keperutnya yang rata, pusarnya. Aku cium pusarnya dan terus kebawah menuju selangkangan  kakak luilui. Harum aku cium tubuh kak Anis. Sementara tangan kak Anis mulai membelai kejantananku yang sudah tegang dari tadi.

"Oughhh...nikmatnya..."ucapku

Desahku ketika jari tangan kak Anis yang lentik dan lembut menggenggam kejantananku yang berdenyut. Tanganku mulai meremas kewanitaannya kak Anis yang semakin basah, dengan bulu kewanitaanya yang tidak terlalu lebat tapi tercukur rapih, aku pun bisa melihat belahan kewanitaanya kak Anis yang indah. Aku remas lembut dan aku belai kewanitaannya kak Anis,

"Oughhhh.... Ris.... Ssssss.... Aghhh...." desahnya kak Anis

Aku dekatkan  lagi mukaku dengan selangkangan kak Anis untuk ketiga kalinya, namun kali ini aku tidak takut dan waswas seperti sebelumnya, makin dekat kewanitaan kak Anis dengan wajahku hingga aroma kewanitaanya kak Anis yang merangsang makin terasa. Aku kecup lembut kewanitaanya kak Anis, dan kak Anis langsung mendesah dan mengerang ketika ku bersentuhan dengan permukaan kewanitaanya kak Anis,

Aghhh.... Rendy... nikmat... Oughhh... " erang nikmat kak Anis lagi

Aku yang semakin bernafsu langsung berciuman dengan buas kewanitaan kak Anis, aku jilat dan kuhisap kewanitaanya, aku jilatin cairan yang membasahi permukaan kewanitaanya kak Anis, akupun terus menjilat kewanitaanya

"Oughhh....Ssssss....enak...terus....Aghhh...." erangnya

Saat itu aku menjilat terus sampai kurasakan kewanitaanya menyemburkan cairan hangat dan berdenyut,

"Ssss....Aghhhh.....", terdengar erangan kak Anis tanda dia orgasme.

Aku meremas-remas payudaranya agar nafsunya bangkit lagi, ku jilat sambil tanganku menggosok kewanitaanya yang basah,

"Ayo Ren, venis kamu masukin...Aghhh..."ucapnya

Saat itu seperti yang sering kulihat difilm porno, kubuka lebar selangkangan dan kutusukan kejantananku keliang surganya. Sulit sekali, pelan-pelan dan blesss amblas kejantanan terbenam dalam kewanitanya,

Oughhh.... Aghhhhh..."erangku nikmat

Saat itu tubuh kak Anis sedikit tersentak saat kejantananku masuk ke dalam liang surganya itu,

"Eughhh..." erang kak Anis sambil menggigit bibirnya tanda kak Anis menikmati tusukan pertama kejantananku ke dalam kewanitanya.

Rasanya kejantananku seperti dijepit kuat sekali, mulailah aku memompa maju mundur kak Anis yang sudah tidak perawan lagi, aku tidak tau siapa yang sudah merenggut keperawanannya, saat itu aku melihat kak Anis mulai menikmatinya, kini sodokanku makin cepat,

"Oughhh....Sssshhh...Ayo Ren...lagi Ren...terus.....Aghhh..." desah nikmatnya makin menjadi-jadi.

Forum Judi Online - Dengan satu tangan menopang tubuhku, sambil menggoyang pantatku naik turun, tanganku meremas payudara kak Anis yang lembut dan kenyal namun kencang, tak hentinya kak Anis mendesah dan mengerang saat sodokkan  demi sodokan kejantananku  menembus kewanitaany kak Anis. Suara kocokan kejantanan di kewanitaan kak Anis menambah suara yang diruangan itu.

Kak Anis memejamkan matanya, tanganya ia naikan keatas dan memegangi bantal dan meramasnya, tanda kak Anis sangat menikmati permainan ini dengan ku, dengan posisi itu aku dapat melihat tubuh kak Anis yang indah ramping, seperti sebuah gitar dengan lekuk tubuh yang mulus, payudaranya bergerak dan bergoyang seirama dengan sodokan kejantananku di liang ternikmatnya yang perna aku rasakan.

Aku tidak tahan hanya meremas payudaranya, sambil terus menggoyang pantat ku aku cium dan lumat lagi payudaranya kak Anis dan aku gigit kecil putingnya,

"Aghhh...Ris....Oghhhh...."desahnya agak keras

Saat aku mencium bibirnya hingga merah.

"kak...Oughhh...aku mau keluar kak..."ujarnya

"Jangan keluarin dulu Ren, tahan dulu ya kita keluarinnya sama-sama, dan kamu keluarin didalam aja Ren....Aghhh....."ujarnya lagi

Saat aku berusaha menahanya, dan kira selang 2 menit pada akhirnya,

"Cruttttttttt......Syurrr....Cruttt....Syur.....Syur....."

Pada akhirnya kamipun mendapatkan orgasme bersmaan, air maniku dan lendir kawin kak Anis bercampur menjadi satu pada liang senggama kak Anis. Kurasakan kejantananku berdenyut-denyut dan nikmat yang luar biasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Aku merasakan kenikmatannya itu sampai pada ubun-ubunku. Saat itu aku menanamkan kejantananku dalam-dalam di kewanitaan kak Anis, sedangkan kaki kak Anis menghimpit kuat pinggangku.

Sementara kurasakan kejantananku terbasahi lendir kawin kak Anis, saat itu aku melihat kak Anis mengejang menahan kenikmatan orgasmenya. Kejantananku kubiarkan tertanam dalam sebari menikmati otot kewanitaannya yang berkontrasi meremas-remas kejantananku. Setelah selesai menikmati, kemudian aku mencabut kejantananku dan aku berbaring disamping kak Anis sembari meremas-remas payudaranya.

"Makasih ya kak udah puasin aku" ucapku
"Iya Ren, permainan seks kamu juga nikmat koq" ujarnya sambil tersenyum puas.

Setelah percakapan itu, akupun tidak membuang-buang waktu yang nikmat ini. Kini aku melumat lagi bibir kak Anis, dan bibir kamipun kembali berciuman dengan lembut layaknya seperti pasangan kekasih. Setelah kami berciuman, aku diminta kak Anis untuk berbaring terlentang, sementara kak Anis memulai lagi permainan seks kami dengan berawal dari sebuah ciuman pada bibirku. Aku sendiri saat itu tidak diam saja, tanganpun mulai meremas kedua payudaranya.

Setelah klimaks pertamaku, kejantananku yang tadinya sudah agak mendor mulai mengeras kembali. Tangan kak Anis kemudian mengocok kejantananku.

"Eughhh....Ssssss.....Aghhhh...." desahku merasakan nikmatnya kocokan kak Anis.

Melihat kejantananku yang ereksi lagi, kak Anis nampaknya sudah tidak tahan lagi dan dia langsung saja memposisikan tubuhnya diatas tubuhku. Dia mengtur posisinya lalu sampai posisinya dia kira pas, lalu tangannya membimbing kejantananku pada liang senggamanya. Aku rasakan kewanitaanya kak Anis masih basah, dan ketika tepat kepala kejantananku berada dibibir kewanitaanya kak Anis mengangkat tubuhnya dan perlahan memasukan kejantananku.

Karena kewanitaanya sudah licin, jadi kejantananku masuk dengan  lancar ke dalam kewanitaan kak Anis dan,

Blessssss...."

Saat kejantananku sudah masuk, akupun terpejam dan mendesah di iringi jepitan kewanitaannya yang licin dan hangat itu menelan kejantananku, kak Anis yang sudah nafsunya langsung bergerak naik turun hingga mengocok kejantananku. Sebenarnya aku kurang merasa kenikmatan seperti dengan posisi sekarang menikmati posisi kali ini,

"Eummmm.....Sssssss.......Aghhhhhh....." desah kak Anis

Saat itu aku biarkan kak Anis yang menguasai permainan kali ini, dan memang kak Anis sangat menyukai posisi diatas ini, terbukti dengan goyangan pinggul kak Anis yang makin liar hingga aku yang tadi agak pasif kembali mulai bergerak. Aku remas kedua payudara kak Anis yang bergerak naik turun, kenyal dan lembut. Aku belai pinggangnya dan aku raba punggung mulus kak Anis yang kemudian aku tarik hingga berciuman kembali.

Kak Anis membungkuk tapi pinggulnya terus bergerak liar, naik turun, berputar hingga kejantananku yang ada didalam kewanitaannya semakin terasa terjepit, namun sangat nikmat, aku pun mulai pelan-pelan mengocok naik turun namun aku yang pertama kali merasakan gaya tersebut agak kaku yang membuat kak Anis tersenyum diantara erangan dan desahnya. Aku cium payudaranya, aku remas, aku hisap putingnya dengan gemas.

saat itu kak Anispun merasa akan orgasme dengan goyangan pinggul yang makin cepat dan gerakan naik turun pantatnya yang bahenol juga erangan, dan desahnya, aku yang semakin nafsu juga makin aktif bergerak, tidak hanya pinggul, namun tanganku meremas payudaranya kak Anis,

"Oughhh....Ssssss....Aghhhh....Eummm....Ren...kakak mau keluar.... Aghhhh...." desahnya

Pada akhirnya tubuh kak Anis pun mengejang dan aku rasakan cairan hangat lagi di kejantananku yang masih ada didalam kewanitaan kak Anis.

"Aghhh.....Syuurrrrrrr...." desahnya panjanganya diiringi klimaksnya.

Setelah itu kemudian tubuh kak Anis terkulai lemas dan memposisikan tubuhnya rebahan diatas tubuhku hingga payudaranya kak Anis menempel didadaku. Aku biarkan beberapa saat dan aku juga menikmati remasan dari otot kewanitaan kak Anis yang berkontrasi meremas dan menjepit batang kejantananku. Aku yang tidak mau kehilangan momen itu langsung membalikan dan memutar tubuh kali hingga kembali kak Anis dibawah.

Setelah aku berada diatas kak Anis masih dengan kejantananku di kewanitaan kak Anis, tanpa buang waktu akupun mengenjot kembali kejantananku kembali maju mundur dengan sekuat tenaga. Selang 10 menit kurasakan kejantananku nampaknya akan menyemburkan lahar panasnya lagi dan,

"Oughhh.....kak, aku mau keluar" ucapku

Dan kemudian,

"Cruttttt.....Cruttt.....Cruttt..."

Tersemburlah air maniku didalam rahim kak Anis dan akupun terkulai lemas di atas tubuh kakaku yang indah dan sintal itu. Setelah selesai aku rasakan kenikmatan itu, aku berbaring lagi disebelahnya sembari mencium bibir kak Anis dengan ciuman kecil,

"Kamu hebat ngeseknya Ren, makasih ya adiku sayang..." ucap kak Anis sambil tersenyum.

"Hehehe...Iya kak, Rendi juga makasih ya kak....Emuaaccchhh.." ucapku sambil mencium bibirnya

Saat itu kamipun kehabisan tenaga, pada malam itu kamipun pada akhirnya tidur seranjang karena kelelahan dan masih telanjang sambil berpelukan. Semenjak skandal kami itu, dirumah kami sering melakukan hubungan seks kapan saja ketika suasana aman. Sungguh hal yang menyenangkan bisa bersetubuh dengan kakak kandung yang sebohay dan seliar itu. Hubungan kami pun masih terus berlanjut sampai saat ini, entah sampai kapan hubungan kami ini berakhir, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Selasai.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cerita Dewasa Okey - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger