Ajarin Mengendarain Mobil Sekaligus Belajar Seks Dimobil

Selasa, 15 November 20160 komentar

Ajarin Mengendarain Mobil Sekaligus Belajar Seks Dimobil

http://mtwpokerbandarpoker.blogspot.co.id/

Bandar Judi Online - Namaku Rio, aku berusia 28 tahun dan telah bekerja sebagai dokter di sebuah rumah sakit di Jakarta. Sekitar tahun 2016 aku berkenalan dengan seorang gadis bernama Ranti di bengkel mobil di Jalan Prof. Dr. Soepomo, Tebet, Jakarta.,  Gelora birahi, Awalnya, aku hendak menservis mobil kawanku di bengkel tersebut. Ketika sedang mendaftar, mataku tertuju pada sesosok tubuh seorang wanita yang ternyata belakangan kuketahui bernama Ranti, dan berprofesi sebagai Lady Service Advisor di bengkel tersebut. Kulitnya sawo matang, wajahnya manis dan.., ini yang terutama mempunyai buah dada dengan ukuran yang lumayan besar (kira kira 36B).

Saat aku memandangnya, dia tanpa sengaja melihat pula ke arahku, kami beradu pandang, terasa ada sesuatu yang mengalir di dadaku, aku balas tersenyum padanya, dia tertunduk malu. Sekitar 1 jam mobil kawanku selesai servis, gelorabirahi.com  kami membayar biayanya, saat di kasir ternyata Ranti sedang duduk di sana, kami berpandangan lagi dan sekali lagi kuberikan senyumku yang menurutku cukup manis. Dan, my God dia balas tersenyum lagi.,

Sesampai di rumah, dan setelah kawanku pulang, aku telepon bengkel tadi (nomernya kudapat dari kwitansi kawanku tadi), aku minta bicara dengan Ranti.
“Halo, dengan siapa ini?”, demikian suara Ranti di seberang sana.
Ooh, sungguh seksi sekali suaranya., 
 “Dengan Rio di sini. Saya yang tadi servis mobil dengan kawan saya dan yang berpandangan dengan kamu tadi. Boleh saya berkenalan dengan kamu?”, tanya saya.
“Oh, Pak Rio. Iya saya ingat Pak. Ada keperluan apa Pak?”, tanya Ranti.
Waduh ini cewek, bikin penasaranku makin menjadi aja pikirku.,
“Saya ingin kenalan sama kamu, dan kalau mungkin saya berharap kita bisa ketemu lagi”,  jawabku. “Memangnya kenapa Bapak mau ketemu saya lagi?”, tanya Ranti.
“Karena kamu cantik, dan saya tertarik sama kamu sejak pertama memandang kamu tadi”, kataku (biar aja sekalian ngomong to the point and ngegombal sekalian). Ranti tertawa kecil,,
 “Bapak pintar ngerayu nih. Tapi hari ini saya tidak bisa, bagaimana kalau besok lusa Bapak temui saya sepulang kerja, di bengkel sekitar jam 18.00, Ok?”, 
“Oke deh”, jawab saya tanpa pikir panjang lagi.
Lusa, hari Rabu saya jemput Ranti di bengkel sesuai janji kita, jam 18.00 tepat. Setelah say hello dan basa-basi sebentar, kita sudah meluncur di jalan raya.,
“Mau ke mana kita?”, kata Ranti.
“Kamu maunya ke mana?”, tanya saya.

Agen Judi Online - Di luar dugaan Ranti bilang kalau dia ingin sekali belajar mobil. So, kita meluncur ke parkir timur Senayan, tempat belajar mobil. Sayapun bertukar duduk dengan Ranti, kita mulai berputar-putar, tiba-tiba sebuah mobil yang juga sedang belajar mengerem mendadak di depan kami. Ranti menginjak rem secara mendadak, mesin mobil mati.,“Aduuh” pekik Ranti. Dadanya terkena setir mobil.

Akupun bertukar duduk lagi, dan menepikan mobilku. Kuperiksa dadanya.., dan entah bagaimana awalnya tanganku meremas payudaranya. Ranti merintih, 
“Aahh, Rio” desahnya.
Dan aku mendadak menjadi amat terangsang, kuciumi lehernya, dadanya, kutanggalkan branya, dan mataku terbeliak melihat payudara yang demikian besar menyembul dari bra Ranti. Aku makin “spanning”, kuciumi puting susunya, kuhisap, kugigit kecil, terus sampai ke perut dan pusarnya, sampai ciumanku terhalang oleh celana dalamnya. Kutarik celana dalamnya kebawah, kuciumi selangkangan, bibir vagina, clitoris dan bagian dalam vaginanya, bau khas menyeruak ke hidungku. Kurasakan basah liang vaginanya. Ranti mendesah, 
“Ooohh.., teeruus sayangg.., kamu hebaat sekalii.., aahh
teeruuss Franky..”, desah Ranti.
Aku menarik kepalaku,
“Siapa Franky?” tanyaku.

Tapi rupanya “foreplay” yang kulakukan
sudah membuat Ranti amat terangsang, terlebih ketika kuciumi belakang telinganya, Ranti meronta, merintih, menggelinjang sambil tangannya membuka paksa kemeja dan celana jeans-ku (Ssstt, kemejaku sampai copot 2 kancingnya). Karena kurang leluasa kami pindah ke jok belakang mobil, Ranti merintih,,
“Rrriioo.., buka doong celana dalam
kamuu.., Ranti udah pengen banget niih.., ayoo sayaang”. Aku yang juga sudah klimaks sekali segera membuka celana dalamku, kuarahkan penisku yang sudah teramat tegang liang vagina milik Ranti, gelorabirahi.com kuturunkan perlahan-lahan, Ranti tiba-tiba melingkarkan kedua kakinya di pinggangku dan menekannya ke bawah. Peniskupun amblas ke dalam vaginanya,
“Bleess.., ampuunn nikmatnya”, kurasakan vagina Ranti sudah
demikian basahnya sehingga tak sulit untuk penisku keluar masuk berirama.

Bandar Poker Online - Kurasakan sedotan jauh di dalam sana. Ranti menggelinjang, meronta, menendang, dan akhirnya sambil menggigit kuat bahuku Ranti mendesah panjang dan bersamaan kurasakan cairan membasahasi penisku jauh di dasar vagina Ranti. Ranti tersenyum puas, 
“Kamu hebat Rio, punyamu jauh lebih
hebat dari punya pacarku”. Oh, baru aku tahu kalau Franky itu adalah pacar Ranti,
but who cares? ceweknya yang mau kok., 
Aku yang belum ejakulasi lalu meminta Ranti
untuk “nungging” (susah juga nih dalam mobil). Kutusukkan kemaluanku, selangkanganku beradu dengan pantatnya, gerakan kami makin cepat, cepat, dan akhirnya aku tak tahan lagi, sambil mencengkeram kuat bahu dan rambut Ranti kusemprotkan seluruh cairan maniku dalam vaginanya, 
“Creett.., creett..”, aahh enaknya.

Agen Poker Online - Setelah itu kami berbaring bertindihan, berciuman lama dan bernafsu sekali. Sekitar jam 22.00 kuantar Ranti pulang ke tempat kosnya di Kebon Kacang (dekat Plaza Indonesia). Diluar tempat kosnya kulihat seorang pria sedang duduk menunggu.
“Siapa Dia Ranti?”, tanyaku.
“Itu dia Franky, cowokku”, jawab Ranti tersenyum.,
“Kamu begituan juga sama dia”, tanyaku.
“Iya, tapi punya dia nggak seenak punya kamu Rio. Baru 3
menit juga dia udah keluar Payah”, kata Ranti. “Dasar nakal kamu”, kata saya.,
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cerita Dewasa Okey - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger