Pembantu Masih Mudah Dan Seksi | Bandar Judi Online

Senin, 24 Oktober 20160 komentar

Pembantu Masih Mudah Dan Seksi



goo.gl/KxyzB5


Bandar Judi Online - Sum adalah pembantu baru ku, disaat kulihat tubuh Sum begitu padat berisi, tubuh seorang gadis yang baru tumbuh, buah dadanya masih belum menonjol betul, hanya segenggam telapak tangan saja. Seperti bayanganku, puting susunya masih belum begitu besar, berwarna merah muda kontras dengan warna kulit tubuhnya yang kuning langsat, namun itu justru sangat menggairahkan diriku.

Perutnya rata, namun saat kulihat di bagian bawah perutnya, ugh.., nampak bagian itu agak menonjol keluar, agak gemuk sedikit. Dan yang membuatku semakin berdebar dan bernafsu, kemaluan Sum belum lagi ditumbuhi oleh bulu, masih mulus, hanya ada beberapa lembar bulu, itu pun masih bulu yang halus.

Agen Judi Online - Pemandangan di depan mataku membuatku semakin melambung tinggi dalam nafsuku, tanganku mulaimemainkan penisku yang sudah berdenyut-denyut dan bereaksi sejak tadi. Secara perlahan aku mulai mengocok penisku dengan tangan kananku, sementara tangan kiriku mulai membelai-belai sekujur tubuhku mulai dari perut dan berakhir di puting susuku.

Aku semakin menggelinjang saat jari jemariku memainkan puting susuku, sensasi yang luar biasa mulai menerpaku. Tidak puas dengan keadaan itu, aku mengambil penis karet dari lemari bajuku yang berukuran tidak terlalu besar yang kubeli saat aku pergi ke luar negeri.

Bandar Poker Online - Sengaja aku memilih yang berukuran tidak terlalu besar yang berdiameter hanya 2 cm, kulumuri dengan baby oil, dan kuletakkan di tempat dudukku. Penis karet yang kubeli itu dapat diletakkan dengan kondisi berdiri mengacung ke atas, karena bagian bawahnya dilengkapi dengan semacam piringan.

Aku mulai menempatkan diriku dengan anusku tepat di atas penis karet itu, sementara tangan kananku masih terus memempermainkan penisku dan tangan kiriku tetap mempermainkan puting susuku, kiri dan kanan. Aku mulai mendesah saat penis karet di tempat dudukku mulai menyentuh anusku, terasa bergetar menimbulkan perasaan yang sulit kuceritakan. "Sshh.. ahh.."

Agen poker Online - Sementara di kamar mandi, Sum mulai dengan menyalakan shower, dan air yang mengalir mulai membasahi rambutnya. Lalu perlahan-lahan tangannya mulai membersihkan dirinya dengan sabun mandi, dan aku semakin larut dalam nafsuku saat tangannya mulai membersihkan ketiaknya yang belum lagi ditumbuhi bulu.

Aku semakin menggelinjang dipenuhi oleh rasa nikmat di sekujur tubuhku. Sum mulai menggosok-gosok buah dadanya dengan cairan sabun di tangannya. Matanyaterpejam saat tangannya mulai meremas-remas buah dadanya sendiri.

Bandar Judi Online Terpercaya - Entah karena rasa nikmat yang dirasakannya atau memang hanya kebiasaannya. Yang jelas pemandangan itu membuatku semakin menggila dalam nafsuku. Sum masih asyik menggosok-gosok buah dadanya tanpa menyadari bahwa aku sedang menikmati tubuhnya yang ranum dan menggairahkan itu dari sebelah kamar.

Nafsuku semakin memuncak saat kulihat Sum mengambil shower dan mulai membersihkan kemaluannya. Dengan tangan kanannya, diarahkan air yang memancur dari shower itu tepat ke arah kemaluannya. Tangan kirinya mulai menggosok-gosok kemaluannya dengan cairan sabun. Nampak Sum sepertinya menikmati apa yang sedang dilakukannya.

Agen Judi Online Terpercaya - Bibirnya yang seperti gendewa itu mulai terbuka, dan yang lebih membuatku berdebar adalah saat Sum mulai menggosok-gosokan shower itu langsung ke bibir kemaluannya, rupanya semburan air dari shower itu menimbulkan sensasi seks dalam dirinya yang selama ini belum pernah dia rasakan, terlebih lagi saat shower itu menyentuh kelentitnya yang masih sebesar kacang.

Sum terjengkit kenikmatan.., Sum mulai menyandarkan tubuhnya di dinding berhadapan dengan One way mirror di kamarku, sehingga semakin jelas aku dapat melihat pemandangan yang menggairahkan itu. Tubuhnya melengkung ke belakang, dan tangan kirinya mulai meraba-raba buah dadanya sambil sekali-sekali meremasnya.

Aku tidak dapat membayangkan bahwasanya Sum gadis yang lugu yang baru saja datang dari desa dapat melakukan hal itu. Mungkin sensasi itu baru ditemukannya saat dia mulai menikmati guyuran air hangat dari shower yang selama ini belum pernah dia alami.

Kocokan tangan kanan di penisku mulai kulakukan semakin cepat, dan tidak henti-hentinya aku memilin puting susuku kiri dan kanan. Aku semakin bergairah saat penis karet di tempat dudukku mulai memasuki lorong kenikmatan di anusku.

Otot di sekitar anusku mulai bereaksi mengejut dan mengembang. Dan saat aku menurunkan tubuhku, penis karet itu masuk semakin dalam, gairahku memuncak. Dan ketika seluruh penis karet sepanjang 12 cm itu menghunjam bagian belakang tubuhku, aku melengking,

 "Aaahh..!" baru kali ini aku merasakan hal itu, karena biasanya memang hanya sebatas ujungnya saja yang kumasukkan ke dalam anusku, hanya untuk menambah rasa nikmat saat aku beronani. Kugoyangkan pantatku sedimikian rupa sehingga aku dapat merasakan penis karet itu berputar di dalamnya, sungguh menimbulkan rasa nikmat yang tiada taranya, dan tanganku tetap bermain dengan penis dan puting susuku.

Kulihat Sum mulai mempermainkan puting buah dadanya yang mengeras dengan jarinya sambil sesekali meremas buah dadanya. Sementara dengan tangan kanannya, shower itu tetap digesek-gesekkan ke kelentitnya.

Tiba-tiba tubuh Sum melengkung ke depan, dan kulihat kedua pahanya menjepit shower dan tubuhnya bergetar. Ah.., dia orgasme. Bayangkan.., gadis lugu dari desa berumur 14 tahun melakukan masturbasi sampai orgasme di kamar mandiku, sementara di sebelah kamar, aku menikmatinya sambil beronani juga.

Kupercepat dan kupercepat kocokan tanganku di penisku, sampai akhirnya aku merasakan ada sesuatu yang akan meletup dan meledak dari dalam tubuhku. Dan akhirnya, "Cret.. cret.. cret.." 7 kali semburan kurasakan air maniku tertumpah dari saluran penisku menyembur membasahi tempat dudukku dan pahaku, yang menimbulkankenikmatan yang tiada taranya, disertai dengan otot anusku yang mengejut memilin penis karet yang ada di dalamnya. Aku terduduk lemas sambil tetap melihat Sum yang mulai mengeringkan tubuhnya dengan handuk.

Agh.. aku membayangkan betapa nikmatnya kalau aku dapat menggumuli tubuh Sum yang masih ranum itu, namun aku masih mempunyai rencana lain, aku akan meletakkan penis karetku di kamar mandi suatu saat nanti.

Bandar Judi Online - Dan aku mengharapkan dapat menikmati pemandangan yang lebih menggairahkan lagi saat aku membayangkan Sum akan bermain-main dengan penis karet itu. Cepat-cepat kubereskan tempat dudukku, aku terjengkit dengan rasa nikmat saat kutarik penis karet dari anusku. Kubersihkan air maniku dengan tissue.


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cerita Dewasa Okey - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger